lpse kabupaten tana toraja
BukaLPSE Se-Indonesia dalam satu Halaman. Kementerian. Kementerian Agama. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN. Kementerian Dalam Negeri. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral. Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI.
DaftarkanUnit Usahamu di LPSE. AYO KE PONOROGO. Mudahnya Ikut Tender. Tips Sukses Menggunakan Apendo. Apendo Terbaru. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. (Hotmik) jalan kabupaten 6 November 2020 15:18 Penghentian Proses Pemilihan Peningkatan Jalan Zona 3 Kab. Ponorogo 6 November
BadanPusat Statistik Kabupaten Tana Toraja Jl. Tongkonan Ada', Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Telp (0423) 24150, Faks (0423) 24150 , Mailbox : bps7318@ tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.
UpdateData Monitoring Penanganan Covid-19 Kab. Tana Toraja Hari Sabtu, Tanggal 30 Oktober 2021, Pukul 17.00 WITA : 9 bulan ago 12 Musrenbang Kecamatan Sangalla Utara. 6 bulan ago Home. 2022. Agustus. 3. Hari: 3 LPSE Tana Toraja. BPS Tana Toraja. SAKIP. Program Kotaku. GPR. Kecamatan. Makale;
Thelatest Tweets from LPSE TANA TORAJA (@LPSE_TanaToraja)
Site De Rencontre Gratuit Haute Savoie. Home Sektor Riil Kamis, 04 Juli 2013 - 1627 WIB Dua lelang tender proyek di Tana Toraja terlaksana A A A - Kepala Layanan Pengadaan Secara Elektronik LPSE kabupaten Tana Toraja, Muh Safar mengatakan, meski ada sejumlah proses tender yang mengalami penundaan, ada beberapa pengadaan barang/jasa pemerintah yang proses tendernya diumumkan melalui LPSE, pelaksanaan lelangnya sudah yang selesai di antaranya, pembangunan Gedung Kantor Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Tana Toraja dengan pagu anggaran senilai Rp1,25 miliar dan pembangunan Pasar Ikan Di Kabupaten Tana Toraja dengan pagu anggaran senilai Rp500 juta. Dari dua proyek pengadaan barang/jasa yang proses tendernya melalui LPSE dan sudah selesai itu, menghemat anggaran daerah sebesar Rp254 juta. Pasalnya, harga penawaran perusahaan pemenang tender dibawah nilai pagu kedua proyek pemerintah tersebut.“Dari enam paket pengadaan barang/jasa yang tendernya diumumkan melalui LPSE, empat paket yang proses tendernya ditunda dan dua paket yang proses tendernya sudah selesai,” ujarnya kepada KORAN SINDO di Makassar, Kamis 4/7/2013.Ketua LSM Lembaga Pilar Rakyat Indonesia LPRI, Rasyid Mappadang menyatakan, tertundanya proses tender sejumlah proyek pengadaan barang/jasa pemerintah tahun ini bisa berdampak pada realisasi pekerjaan tidak bisa selesai tepat waktu. Sebelumnya diberitakan, sejumlah proyek pengadaan barang/jasa di kabupaten Tana Toraja tahun anggaran 2013 mengalami penundaan proses lelang/tender dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak BBM.“Ada beberapa proyek pengadaan barang/jasa yang proses tendernya sudah diumumkan melalui LPSE Tana Toraja mengalami penundaan proses lelang pasca naiknya harga BBM,” ujar Safar.gpr pembangunan daerah Berita Terkini More 5 jam yang lalu 5 jam yang lalu 5 jam yang lalu 6 jam yang lalu 7 jam yang lalu 7 jam yang lalu
- Meski Pemerintah Kabupaten Pemkab Tana Toraja baru tahun ini menerapkan tender sistem layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik LPSE, jumlah vendor atau perusahaan penyedia yang mendaftar di LPSE Tana Toraja cukup data yang diperoleh di kantor LPSE Tana Toraja jumlah vendor yang memiliki akun di LPSE Tana Toraja sekitar 168 perusahaan dari berbagai asosiasi penyedia barang/jasa."Jumlah vendor yang tergabung di LPSE Tana Toraja sekitar 168 vendor. Mereka juga sudah memiliki akun dan user Id," ujar Kepala LPSE Tana Toraja, Muh Safar, Jumat 28/6/2013.Dikatakan Safar, jumlah paket tender pengadaan barang/jasa di LPSE Tana Toraja hingga pekan ke IV Juni 2013 sebanyak 6 paket dengan pagu anggaran sekitar Rp5,63 miliar. Proyek yang ditenderkan pemkab Tana Toraja melalui LPSE sebagian besar adalah infrastruktur. Enam paket tersebut yakni, pengembangan ruang dan alat kesehatan ICU, ICCU, NICU dan Kamar Operasi senilai Rp2,31 miliar, pembangunan Pasar Kunyi senilai Rp500 juta, pembangunan pasar salubarani senilai Rp552,71 juta, pembangunan pasar patekke senilai Rp423,81 juta, pembangunan Gedung Kantor Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Tana Toraja senilai Rp1,25 miliar dan pembangunan pasar ikan senilai Rp500 enam paket tersebut dua paket di antaranya sudah proses tendernya selesai. Dua paket tersebut yakni, pembangunan gedung kantor BPS kabupaten Tana Toraja dan pembangunan pasar ikan. Sementara empat paket lainnya masih dalam tahap proses tender."Dari dua paket yang selesai ditender tersebut, berhasil mengefisienkan anggaran sebesar Rp254 juta," ujar Muh Safar yang juga Kepala Bagian Ortoda pada sekretariat daerah Setda Tana Toraja mengatakan, jumlah vendor yang mendaftar di LPSE Tana Toraja masih akan terus bertambah. Pasalnya, tender pengadaan barang/jasa pemerintah di berbagai satuan kerja perangkat daerah SKPD di lingkup pemkab Tana Toraja akan dilakukan dengan secara elektronik melalui LPSE. Keuntungan dari tender sistem LPSE, akuntabilitas dan keterbukaan transparan dalam pelaksanaan tender barang/jasa pemerintah serta penghematan anggaran. Melalui tender secara elektronik meminimalisir adanya permainan dalam memenangkan sebuah perusahaan sebagai pemenang tender. Kedepan, pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan LPSE Tana Toraja untuk dapat melayani semua pihak sebaik mungkin. Di antaranya, peningkatan sarana dan prasarana kantor LPSE Tana Toraja. Pihaknya juga melakukan peningkatan kapasitas koneksi internet sehingga perusahaan penyedia/barang jasa tidak mengalami kesulitan saat mendaftar mengikuti tender."Tahun pertama, tender dilaksanakan melalui LPSE belum semua diterapkan SKPD. Ke depan semua pengadaan barang/jasa di masing-masing SKPD sudah melalui LPSE. Kami juga akan terus meningkatkan sarana dan prasarana pendukung," katanya.gpr
DPRD menyoroti kinerja Pemkab Tana Toraja terkait lambatnya proses lelang tender proyek pembangunan, pengadaan barang dan jasa APBD 2019. Foto Ilustrasi/SINDOnews MAKALE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD menyoroti kinerja Pemerintah Kabupaten Pemkab Tana Toraja terkait lambatnya proses lelang tender proyek pembangunan, pengadaan barang dan jasa APBD pertengahan Juni ini, baru satu paket pekerjaan yang diumumkan melalui website resmi LPSE Kabupaten Tana Toraja. Paket pekerjaan itu yakni jasa pengawasan pembangunan pasar rakyat di Kecamatan Bittuang senilai Rp218 juta dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian."APBD tahun anggaran 2019 sudah ditetapkan di DPRD akhir November 2018 lalu. Idealnya, proyek fisik dan pengadaan barang jasa sudah mulai ditender atau dilelang Maret-April lalu," pungkas Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Andarias Tadan, di Makale, Senin 17/06/2019.Dia berharap pelaksanaan tender proyek APBD 2019 dapat dipercepat agar pekerjaan diselesaikan tepat waktu. Apalagi, penetapan APBD 2019 berlangsung menjelang akhir tahun anggaran 2018 Andarias, molornya tender proyek dapat berdampak terhadap penyelesaian pekerjaan oleh pihak rekanan pemenang tender. Dan tentu pihak rekanan akan dikenakan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan."Keterlambatan pelaksanaan tender juga berimbas pada lemahnya penyerapan anggaran daerah," tandas Andarias."Paling lambat akhir Juni, semua proyek fisik dan pengadaan barang/jasa prosesnya melalui tender harus segera diumumkan melalui LPSE. Jika tidak, banyak proyek pemerintah yang pekerjaannya tidak selesai tepat waktu," lanjutnya menambahkan.bds
LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG RAWAT INAP DAK FISIK Kode Lelang 1281622 Nilai HPS Rp. 16,567,950, Satuan Kerja RSUD LAKIPADADA Kategori Pekerjaan Konstruksi Jadwal Lelang Pengumuman Pascakualifikasi Mulai Lelang 14-06-2023 1800 s/d 05-07-2023 1500 Lokasi Proyek Makale - Tana Toraja Kab. JASA KONSULTAN PENGAWAS KEGIATAN KONTRAKTUAL DAK Kode Lelang 1255622 Nilai HPS Rp. 331,361, Satuan Kerja RSUD LAKIPADADA Kategori Jasa Konsultansi Badan Usaha Konstruksi Jadwal Lelang Tender Sudah Selesai Mulai Lelang 05-05-2023 1700 s/d 13-06-2023 1400 Lokasi Proyek Makale - Tana Toraja Kab.
lpse kabupaten tana toraja